Flashdisk Kalian Tak Terbaca? Yuk Coba Tips Membaca Flashdisk Berikut Ini! – Cara untuk memindahkan data dari satu perangkat ke perangkat yang lain bisa dilakukan dengan banyak cara.
Salah satu cara yang paling populer adalah dengan menggunakan fashdisk. Flashdisk sendiri merupakan sebuah media penyimpanan yang bisa menyimpan berbagai format data yang bisa menyimpan walaupun tidak dialiri oleh daya listrik.
Flashdisk biasanya berukuran kecil dan mungil dengan kapasitas penyimpanan yang berbeda – beda. Ukuran flashdisk yang kecil membuatnya lebih gampang dibawa kemana – mana.
Namun, karena itu jugalah membuat flashdisk seringkali bermasalah. Kalian mungkin pernah mengalami flashdisk yang terkenal virus, atau tidak terbaca saat dihubungkan ke perangkat.
Sebelum membuangnya karena berpikir flashdisk kalian telah rusak, yuk coba dulu beberapa cara dan tips flashdisk tidak terbaca berikut.
Daftar Isi
Tips Membaca Flashdisk yang Tidak Terakses Perangkat
1.Cek Lewat Disk Management

Disk Management merupakan sebuah program yang digunakan untuk mengecek setiap disk yang menempel di komputer.
Kalian bisa menggunakannya untuk melihat apakah flashdisk kalian terdeteksi atau tidak. Setelah flashdisk terpasang di PC, klik kanan Start di pojok kiri bawah kemudian pilih Disk Management.
Jika terdeteksi, biasanya flasdisk kalian terletak di bagian bawah sendiri sebagai “Removable”. Jika terbaca di Disk Management namun tak terbaca di File Explorer, maka langkah yang bisa kalian lakukan adalah melakukan proses format.
Format dilakukan dengan cara klik kanan lalu klik “Format”. Cara ini biasanya ampun namun risikonya semua file yang ada di dalam flashdisk akan hilang.
2.Intip Debu Di Kepala Flashdisk

Tips memperbaiki flashdisk yang rusak selanjutnya bisa kalian lakukan dengan cara melihat apakah ada debu di kepala flashdisk.
Karena, selain masalah siftware, salah satu masalah yang juga sering dialami oleh flashdisk sehingga tidak bisa terbaca adalah masalah hardware.
Pada bagian port atau kepala flashdisk biasanya terbuka. Hal ini membuatnya mudah kemasukan debu atau kotoran.
Sebelum mencoba cara sebelumnya, kalian juga bisa melakukan pengecekan terlebih dahulu pada bagian kepala flashdisk kalian.
Kalian bisa memanfaatkan kuas kecil jika memang ternyata ada kotoran yang mengganjal. Selain itu, gunakan juga penghapus untuk membersihkan bagian kuning di bagian dalam port flashdisk.
3.Perbarui Driver di Device Manager

Ada kemungkinan yang cukup besar jika flashdisk yang tidak terbaca disebabkan oleh drive dari flashdisk kalian sendiri yang telah kadaluarsa.
Untuk mengatasinya, kalian bisa langsung ke device manager via menu Quick Access yang bisa diakses dengan klik kanan di Start.
Jika jendela Device Manager sudah terbuka, cari USB Root Hub, klik kanan, dan pilih “update Driver”. Selanjutnya pilih “Search Automatically for Updated Driver Software”.
Namun pastikan PC kalian sudah terkoneksi ke internet. Tunggu sebentar dan driver flashdisk akan segera otomatis diperbaharui.
4.Matikan Fitur USB Selective Suspend

USB Selective Suspend adalah salah satu fitur penghemat daya baterai yang bisa membantu menghemat daya dengan cara mematikan daya port USB sekalipun flashdisk dalam kondisi terpasang.
Jika flashdisk tidak terdeteksi, bisa jadi fitur satu ini memang masih dalam posisi aktif. Untuk mematikannya, kalian bisa langsung klik kanan Start dan pilih Power Options.
Setelah jendela Power dan Sleep muncul, klik “additional power settings” di sisi kanan. Lalu, pilih Change plan settings > Change advanced power settings > USB settings > “USB selective suspend setting”. Di bagian on battery dan plugged in, semuanya pilih Disabled.
5.Tips Agar Flashdisk Awet

Biasanya, flashdisk hadir dengan penutup port untuk melindungi debu atau kotoran masuk ke dalam bagian dalam port. Pastikan penutup itu tidak hilang.
Hindari menaruh flashdisk di sembarang tempat apalagi di tempat yang sempit dan berpotensi berisi banyak kotoran kecil seperti di saku celana atau baju.
Selalu lakukan “eject” ketika flashdisk akan dicabut dari PC dan ketika tidak digunakan, segera cabut flashdisk dari PC.
Hindari melakukan defrag flashdisk dan jauhi pula kebiasaan menjalankan atau mengedit file langsung dari flashdisk.
Backup file penting yang ada di dalam flashdisk sebagai tindakan berjaga-jaga. Lakukan pemindaian virus dan malware secara berkala.
Itulah beberapa tips membaca flashdisk yang mungkin dapat berguna dan dapat kalian lakukan di rumah. Tentu saja daripada memperbaiki, akan lebih baik jika kalian bisa menjaganya dengan baik.
Setelah mengetahui hal ini, jangan pernah lagi ya terburu – buru menganggap bahwa flashdisk kalian sudah rusak hanya karena tidak terbaca oleh komputer, apalagi membuangnya begitu saja.
Karena ternyata ada berbagai cara dan tips yang bisa kalian lakukan untuk mencoba membetulkannya loh.
Semoga artikel ini dapat berguna dan bermanfaat, terutama bagi kalian yang banyak menggunakan flashdisk dan seringkali mengalami kendala karena flashdisk kalian tidak terbaca oleh komputer.