Rapat di Zoom Bisa Terasa Lebih Nyata Dengan Immersive View – Setelah diperkenalkan di tahun lalu saat ajang Zoomtopia 2020, Zoom akhirnya merilis Immersive View yang merupakan sebuah fitur yang memungkinkan pengguna untuk merasakan pengalaman yang mirip dengan rapat sungguhan di sebuah ruangan.
Fitur ini akan menyulap bagian tampilan speaker atau Gallery View sehingga setiap partisipan ditampilkan sekaligus di satu latar virtual. Jumlah maksimal partisipan yang bisa ditampung juga mencapai 25 orang di dalamnya.
Ada pula gambar virtual background yang dapat diganti – ganti sesuai dengan tema meeting sehingga suasana rapat bisa terasa lebih nyata dan leluasa.
Jika seorang host menggelar meeting kantoran, misalnya, mereka akan bisa memilih virtual background berjenis Boardroom atau Auditorium.
Sedangkan untuk kegiatan belajar mengajar, para guru bisa mengubah virtual background menjadi ruang kelas atau classroom.
Selain tampilannya yang sudah ada, host juga bisa memilih tempat virtual sesuai dengan keinginan mereka sendiri dengan cara mengunggahnya ke Zoom, baik berbentuk gambar maupun video.
Fitur Immersive bisa diaktifkan dengan cara mengklik ikon yang biasa digunakan untuk mengganti tampilan datar peerta zoom menjadi speaker atau Gallery View.
Penempatan partisipan bisa disesuaikan oleh host secara otomatis dengan mengisi tempat yang kosong atau secara manual di mana peserta bisa memilih tempat duduk mereka sendiri.
Jika jumlah partisipan yang ikut melebihi 25 orang, maka partisipan lainnya di luar yang ditampilkan di latar virtual akan muncul di deretan thumbnaik di bagian atas.
Fitur immersive juga tak bisa digunaan berbarengan dengan fitur share screen. Jadi, jika host atau pengguna ingin membagikan tampilan layarnya, maka fitur immersive harus digantikan dengan layar tersebut.
Jika share screen sudah selesai dilakukan, maka Immersive akan ditampilkan kembali dengan posisi peserta seperti pemula.
Fitur Immersive View sudah tersedia di zoom versi web dan macOS versi 5.6.3 atau lebih baru dan akan diaktifkan secara default.
Menariknya lagi, fitur ini tersedia bagi pengguna gratisan atau basic dan pro atau single account. Belum diketahui kappan fitur ini akan menyambangi aplikasi Zoom di platform lainnya.
Yang jelas, jika ada orang yang menggunakan aplikasi zoom yang ak mendukung immersive seperti versi Android, maka mereka hanya bisa melihat partisipan lainnya di mode tampilan speaker atau Gallery View seperti biasa.
Sementara, di mata peserta lain yang perangkatnya sudah mendukung Immersive , pengguna itu akan terlihat seperti menduduki sebuah kursi di virtual background.
Itulah bagaimana immersive view akan mengubah asyiknya penggunaan aplikasi zoom sehingga pertemuan melalui zoom akan terasa lebih formal. Menurut kalian fitur ini menarik tidak?
