Zhejiang Geely preserving organization China melakukan peluncuran satelit pertamanya yang sukses pada hari Rabu, 1 Juni, mengirim sembilan satelit sekaligus ke orbit rendah bumi.

Mereka siap membangun jaringan satelit untuk menyediakan navigasi yang lebih akurat bagi kendaraan otonom.

Geely mengatakan pihaknya mengharapkan 63 lainnya berada di orbit pada tahun 2025 dan pada akhirnya berencana untuk memiliki jaringan 240 satelit.

Dengan peluncuran tersebut, Geely menjadi pembuat mobil besar kedua yang memiliki bisnis luar angkasa.

Bekerjasama Dengan Perusahaan Swasta Amerika

Namun di sisi lain, sudah ada perusahaan swasta di Amerika Serikat yang masuk ke bisnis antariksa, dan bekerjasama dengan industri otomotif.

Hal ini akhirnya mendorong Geely untuk memasuki bisnis satelit sebagai kebutuhan untuk memperluas pemasaran mobilnya.

Menjadi Produsen Mobil Besar Kedua Setelah Tesla

Dengan peluncuran tersebut, Geely menjadi pembuat mobil besar kedua yang memiliki bisnis luar angkasa. Pertama, SpaceX milik Tesla Inc yang sudah memiliki lebih dari 2.000 satelit di orbit untuk jaringan Starlink yang menawarkan layanan internet komersial.

Alih-alih 10 atau 100 satelit, Geely berencana membuat lebih dari 500 satelit, menurut perusahaan, yang sekarang juga berkecimpung dalam bisnis blockchain.

Di Dominasi Militer Sejak Lama

Jaringan satelit China telah lama didominasi oleh militernya tetapi pemerintah mulai mengizinkan investasi swasta di industri luar angkasa negara itu pada tahun 2014. Sejak itu, perusahaan komersial, beberapa didukung oleh pemerintah daerah, telah memasuki sektor tersebut.

Sementara SpaceX menggunakan roketnya sendiri untuk meluncurkan satelitnya, Geely menggunakan roket long March 2C yang dikembangkan dan dioperasikan oleh entitas milik negara China.

Geely merupakan salah satu raksasa otomotif asal China dengan pertumbuhan bisnis yang pesat. Perusahaan juga telah mengakuisisi merek seperti Volvo dan Proton, dan memiliki saham di pabrikan Jerman Daimler.

Dalam rencana lima tahunan terbarunya untuk 2021-2025, Beijing telah menyerukan jaringan satelit terintegrasi untuk komunikasi, penginderaan jauh, dan navigasi.

Membuat Jaringan Satelit Orbit Rendah

Geely berencana membuat jaringan satelit orbit rendah yang mengorbit bumi. Perangkat ini akan mengirimkan informasi posisi yang tepat ke mobil self-driving.

Industri kedirgantaraan China sendiri memiliki hubungan dekat dengan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA). Manufaktur satelit sebelumnya merupakan area perusahaan yang berafiliasi dengan kelompok militer.

Fungsi Komersial Dari Satelit

Selain menyediakan dukungan penentuan posisi presisi tinggi untuk mobil self-driving, Geely mengatakan jaringan tersebut juga akan melayani fungsi komersial lainnya seperti menyediakan layanan komunikasi di Asian video games pada bulan September.

Satelit itu memiliki masa operasi lima tahun dan akan hancur di atmosfer bumi tanpa meninggalkan puing-puing, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.