Salah satu resiko seorang pebisnis adalah stok barang dagangan yang tidak laku dalam waktu yang lama. Kalau sudah begitu, biasanya perlu terobosan agar barang dagangan dapat laris terjual. Di dalam bisnis yang besar, stok barang harus minimal. Mengapa stok barang harus minimal? karena stok merupakan uang mati yang harus diputar kembali. Anda dapat membayangkan jika stok barang Anda menumpuk di gudang. Pasti Anda sebagai pemilik bisnis akan merasa sedih, karena seharusnya stok barang tersebut menjadi uang, bukan malah menjadi barang yang tidak dipakai. Hal tersebut pasti juga tidak mau dialami oleh perusahaan atau bisnis manapun. Untuk itu, Anda harus mengetahui bagaimana cara menghabiskan stok barang dengan mudah dan cepat.

Cara Menghabiskan Stok Barang Tidak Laku

Berikut ini ada beberapa cara menghabiskan stok barang agar menjadi laku keras yang perlu Anda perhatikan:

  1. Giat melakukan promosi. Produk yang tidak laku terkadang bukan karena barang tersebut tidak dibutuhkan. Tetapi karena kurangnya promosi. Misalnya stok barang yang tidak laku adalah pengharum ruangan. Maka cobalah untuk mengubah cara promosi, dengan meletakkannya di dekat kasir atau pintu keluar, atau bisa juga dengan menggunakan contoh produk di toilet pada toko Anda.
  2. Membuat iklan menarik. Anda dapat membuat iklan produk yang tidak laku. Bisa saja, ternyata para pembeli yang datang ke Toko Anda tidak mengetahui kelebihan atau keunggulan dari produk yang tidak laku tersebut.
  3. Mengubah display produk di Toko. Cobalah untuk merubah letak dari produk yang Anda jual. Bisa saja produk yang Anda jual tidak laku karena letaknya yang tidak terjamah. Anda dapat merubahnya atau meletakkannya ke tempat yang lebih strategis.
  4. Menggunakan strategi lelang terbalik dengan cara mengurangi harga jual produk. Misalnya sebuah produk yang tidak laku dijual dengan harga Rp100.000. Apabila produk tersebut tetap tidak laku, maka harga jualnya dapat diturunkan.
  5. Menjual stok barang tidak laku dengan cara bundle barang. Bundle atau gabungan barang merupakan salah satu cara yang paling umum dilakukan untuk mempercepat terjualnya barang yang tidak laku. Banyak cara untuk melakukan bundle barang, misalnya bundle atas produk yang sama atau bundle dengan produk berbeda.
  6. Melakukan packaging ulang. Packaging dapat menjadi salah satu upaya untuk menambah nilai atau value dari produk stock lama. Bagaimana Anda mengemas kembali produk supaya lebih segar dan menarik bagi para pelanggan, sehingga stok barang yang tidak laku menjadi barang baru yang siap untuk dijual.
  7. Menyelenggarakan Garage Sales. Cara ini sering dilakukan oleh beberapa pebisnis ritel. Biasanya event Garage Sales diselenggarakan di halaman depan toko dengan menjual beberapa produk dengan penawaran harga yang sangat spesial dan tidak akan didapatkan pada saat melakukan pembelian secara reguler.

Strategi Diskon Untuk Menghabiskan Stok Barang

Ketika Anda telah memilih menerapkan strategi diskon untuk penjualan produk Anda, maka pilihlah jenis diskon yang paling cocok. Dibawah ini ada 6 jenis strategi diskon yang dapat Anda gunakan:

  1. Paket diskon, diberikan pada saat para pelanggan melakukan pembelian sekumpulan barang yang dibeli secara bersama.
  2. Diskon dimuka, yaitu berupa diskon kecil untuk para pelanggan yang akan membayar produk untuk beberapa minggu atau beberapa bulan sebelum produk dikirim dan diterima.
  3. Diskon volume, berarti para pelanggan akan membayar lebih sedikit saat membeli lebih banyak produk. Misalnya jika pelanggan semakin banyak membeli produk yang sama, maka total pembelian akan dikurangi harganya.
  4. Diskon musiman, diberikan berdasarkan acara yang biasanya terjadi sekitar waktu atau musim tertentu. Dan hal ini sering terjadi, termasuk diskon pada hari libur seperti tahun baru atau HarBolNas.
  5. Pengiriman gratis, yang ternyata dapat meningkatkan penjualan dan dapat mengurangi biaya pembatalan pembelian.
  6. Beli satu gratis satu. Berdasarkan penelitian, ternyata sebagian besar pembeli ingin mendapatkan produk secara gratis daripada mendapatkan diskon. Karena sulit bagi mereka untuk memahami pecahan, sementara pemberian produk gratis selalu lebih mudah untuk dipahami.

Salah satu cara menghabiskan stok barang yang paling umum dilakukan adalah dengan memberikan penawaran diskon. Bukan hanya di toko offline, di toko online pun juga sudah banyak yang memberikan diskon dengan berbagai macam jumlah dan ketentuan. Pemberian diskon untuk menarik minat para calon pembeli dilakukan untuk meningkatkan jumlah pembeli dari suatu produk. Karena banyaknya pembeli, maka stok barang akan lebih mudah habis. Dan keuntungan akan lebih cepat didapatkan. Agar keuntungan bisnis Anda dapat dikelola dengan baik, gunakan software akuntansi online Jurnal. Jurnal dapat melakukan berbagai tugas pengelolaan keuangan bisnis secara profesional. Dengan bantuan Jurnal, Anda akan mendapatkan laporan keuangan yang lebih rapi dan akurat. Tunggu apa lagi? Daftarkan bisnis Anda sekarang juga dan dapatkan free trial selama 14 hari.